Keluar dari topik cari duit sejenak, beberapa hari terakhir di bulan Mei 2016, banyak bermunculan berita-berita terkait pelecehan seksual yang dilakukan para pemuda terhadap wanita. Uniknya para pemuda itu melakukannya dengan rame-rame. Sudah memerkosa, membunuh, rame-rame lagi.
Di lain tempat ada juga yang dilakukan perseorangan, seorang laki-laki melakukannya kepada wanita yang berumur di bawahnya. Seperti yang di Bogor, balita 2,5 tahun saja sudah menjadi sasaran. Di Jogja, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah melakukannya kepada siswa Mts.
Mau-tidak-mau, dugaan kebanyakan dari kita adalah, mereka melakukannya kemungkinan besar karena dorongan seringnya nonton video porno yang makin mudah diperoleh dari internet.
Apalagi dengan kebanyakan anak2 sekarang yang sudah pegang gadget sejak dini. Pake paket data internet. Tanpa diiringi pendidikan menggunakan internet secara benar dan tepat.
Pergaulan laki2 perempuan semakin bebas, urbanisasi semakin meningkat bagi kaum muda, jauh dari pantauan orang tua, ada orang tua pun belum tentu paham betul apa dan bagaimana kehidupan anak2 jaman sekarang.
Saya bukan seorang moralis yang selalu bertingkah seperti ustad2 sok alim di tivi-tivi. Namun, saya cuma kasihan kepada negeri ini yang tak akan bisa move on lebih jauh jika modelnya seperti ini.
Bapak-bapak pelopor pembuat jaringan internet, jauh-jauh merantau ke Amerika, berkeinginan agar sumber daya internet bisa mencerdaskan, memberdayakan negeri ini. Maju, bisa menyerap ilmu dari negara-negara pusat peradaban. Dan akhirnya bisa setara secara kemampuan, pendidikan, teknologi.
Namun apa daya, potensi merusak internet lebih banyak diterima disini, daripada potensi membangunnya.
Bagaimana dengan saya? Paling tidak saya melalui blog ini ikut menyebarkan cara menambah pundi2 dompet anda, meski setipis demi setipis. Bisa mengurangi kesulitan teman-teman ketika pulsa habis.
Lalu bagaimana dengan anda?
Komentar
Posting Komentar